Pages

Subscribe:

Selasa, 13 Mei 2014

Tips Mengatasi Galau atau Stres

Guys, hidup itu gak ada yang sempurna. Jangan ada kata MENYERAH dalam hidup ini. Karena hidup adalah perjuangan kita selama di dunia. Ketika kita badmood atau menyerah kita bisa melakukan hal-hal berikut:

1. Tersenyum

Mungkin tersenyum itu hanya hal kecil. Tapi dibalik senyuman pasti ada kebahagiaan, hadapi semua masalah di dunia ini dengan senyuman. Pasti sedikit rasa badmood itu akan hilang.

2. Membuat orang tersenyum

 Disaat kita badmood atau menyerah mungkin kita bisa gila-gilaan. Tapi yang pasti gila-gilaan itu harus positif ya, guys. Contohnya, mungkin saat kita malas hidup kita bisa menghibur teman-teman dengan suatu tindakan gila tapi positif yang bisa membuat orang lain tersenyum. Membahagiakan orang itu indah loh.

3. Positif Thinking

Biasanya kalo lagi badmood kan pasti acuh, tidak bersemangat, dan berfikir negatif lainnya. Sekarang kita harus merubah semua pemikiran buruk kita. Kita harus berfikir bahwa, Tuhan tidak hanya sekedar iseng menjadikan kita hidup dalam dunia ini. Mungkin dibalik itu Tuhan memiliki banyak kejutan di dunia ini, tunggu aja guys.


4. Makan yang banyak

Bagi orang yang badmood biasanya pelampiasannya sih makan. Katanya dengan makan beban atau masalah bisa lebih sedikit berkurang. Tapi inget ya, guys. Boleh makan sesukamu asalkan ingat juga dengan kandungan si makanan itu, jangan sampai kita overdosis cuma gara-gara galau.

5. Olahraga

Mungkin bagi orang yang tidak bertubuh gemuk bisa makan sepuasnya. Tapi kalo orang yang bertubuh gemuk tapi sedang galau gimana? Kita bisa olahraga loh, guys. Kalo lagi stres biasakan melampiaskan pada suatu hal yang berbau positif ya. Ya, seenggaknya joging sendirian sambil dengerin musik atau ngegym tapi harus sampai rileks ya.

Okee, mungkin tips ini cukup buat kalian para galauers ya. Jangan GALAU mulu, cari kerjaan positif yang menguntungkan selagi muda yaa. ^^

Candil Ubi



              


  Guys, kali ini saya mau menceritakan pengalaman dalam membuat  candil. Ya, candil itu biasanya ngehits ketika bulan puasa menjelang buka/adzan magrib/ngabuburit(bahasa sundanya mah).
                Waktu pertama kali saya bikin sih, susah-susah gampang. Soalnya ngebentuk bulatan adonannya harus sama besar, kira-kira sebesar kelereng dan kadang teksturnya suka tidak menyatu.
                Langsung ke bahan dan cara membuatnya aja ya, kita praktekan.

Bahannya :
500 grm ubi merah, karena biasanya ubi merah teksturnya mudah dibentuk
100 grm tepung kanji atau yang biasa kita sebut aci
200 grm gula jawa atau yang biasanya kita sebut gula aren/merah
1 lembar daun pandan
Untuk membuat saus santannya :
500 ml santan
½ sdt garam
1 lembar daun pandan
Tepung maizena secukupnya

Caranya :
Pertama, ubi dikukus sampai benar-benar matang (agar ketika ditumbuk mudah) lalu kupas kulitnya dan haluskan (bisa menggunakan alat penghalus atau ditumbuk)
Kedua, campurkan ubi yang sudah dihaluskan tadi dengan tepung kanji (sambil diuleni)
Ketiga, bentuk kira-kira sebesar biji salak/kelereng
Keempat, didihkan air. Sesudah air mendidih, masukan bulatan adonan tadi dan masukan garam sampai bulatan benar-benar semuanya terapung dan tiriskan
Kelima, didihkan air lagi. Jika sudah mendidih, masukan gula merah dan daun pandan. Baru masukan bulatan adonan yang sudah ditiriskan tadi
Untuk membuat saus santan, masak santan ditambah garam dan daun pandan. Jika perlu masukan tepung maizena untuk lebih kental.
Terakhir, hidangkan bulatan beserta air kinca yang sudah dimasak bersamaan tadi. Siram saus santan diatasnya.
Jangan lupa, garnish secantik mungkin. Taraaa candil ubi, siap disajikan.
#Tips: untuk membuat candil, dapat juga memilih ubi jenis lain yang bertekstur mudah dihancurkan dan berserat sedikit. Dan agar adonan lebih mudah menyatu ketika dibuat bulatan, putar adonan satu arah sampai adonan benar-benar menyatu dan lembut.

Jumat, 09 Mei 2014

Puisi, Ilmu



 Ilmu itu, emang paling berguna bagi sya ataupun manusia di bumi ini. Tanpa ilmu, mungkin takan ada kehidupan. Betapa besarnya keagungan tuhan, telah menciptakan sesuatu dengan ilmunya.
 
                                                Ilmu

Kau penerang jalan hidupku
Tanpamu tak mungkin ku menjadi kini
Anugrah terindah yang diberi tuhan
Yang tak pernah kan hilang

Kau penolong hidupku
Tanpamu mungkin ku sudah bodoh tak berakal
Putus asa tak mengerti arti hidup
Tapi kau pun datang pahlawan hidupku

Mentari cerah mataku
Pelangi indah hatiku
Penggerak baik batinku
Pahlawan berjasa otakku

Ku ingin mencarimu...
Mungkin bisa dikatakan
Dari ujung banda aceh sampai tanah papua
Sampai benar-benar ku mengerti

Tak pernah habis kemampuanmu
Untuk memintarkan manusia di bumi ini
Sekarang ku faham
Betapa bergunanya dirimu, dihidupku
Otakku kini bekerja baik
Mencari banyak tentangmu
Agar kelak ku dapat gapai cita-cita
Kau lah belaan jiwaku, ilmu

Puisi, Guruku



                                Guruku

Saat ku ingin tahu, kau lah yang memberi tahu
Saat ku tak mengerti, kau lah yang mengajari
Saat ku terkucilkan dikelas, kau lah yang menghibur
Saat ku sendiri, kau lah yang menemaniku

Kau bagaikan bulan yang slalu menerangi bintang
Meskipun langit tak lagi terlihat
Bagaikan pengganti orangtuaku
Yang sama sayangnya seperti mereka

Tak mungkin kini ku seperti ini
Mungkin, tanpamu aku bukan apa-apa
Mulai dari membaca, menulis, sampai menghafal
Mudah sampai sesulit apapun itu materi

Kau selalu ada, menemaniku
Saat ku tak paham
Kau ada, mengajari diriku
Kesuksesanku, setengahnya karenamu

Dari kepolosanku, kini sepintar ini
Aku bahagia...
Tuhan telah menciptakanmu
Untuk semua pengalamanku

Tapi mengapa banyak orang yang tidak perdulikanmu
Tak ingat akan besarnya jasamu
Ku berbeda, kan slalu ingat semua tentangmu
Guruku

                                                                                                                                            

Puisi, Yang Ku Ingat



Masih galau nih, guys. Yaudah deh, aku puisi aja ya..
       
        Yang ku ingat

Yang kuingat pertama kita jumpa
Tak pernah saling kenal dan sapa
Tapi ketika angin bertiup menyadarkan
Yang kuingat senyum indah dari bibirmu

Yang kuingat saat kita bertemu kembali
Sama seperti dahulu
Belum kenal dan saling sapa
Tapi yang kuingat wajah yang selalu ceriamu

Yang kuingat saat kita telah saling kenal
Bagai mentari yang tak pernah henti bersinar
Selalu cerah hangatkan hati
Yang kuingat ada pelangi dimatamu yang indah

Yang kuingat saat kita tlah berakhir
Seperti petir yang menggelegar besar
Hati mendung setiap hari
Yang kuingat saat itu ku tak pernah ingat tentangmu


Puisi, Merindukanmu



Guya, saya lagi galau nih. Buat pelampiasaan kegalauan saya, bikin puisi ahh. Dengerin ya...             

 Merindukanmu

Merindukanmu dalam diam dan sepi
Sungguh sangat menyiksaku
Hanya dapat mengingat
Kenangan manis bersamamu

Merindukanmu dalam diam dan sepi
Bagai angin berhembus tak berjejak
Tak  terlihat dan terasa
Tak pernah terlihat dan terasa olehmu

Merindukanmu dalam diam dan sepi
Hanya bisa ku rasa sendiri
Tak kan pernah bisa ku cerita
Semua rasa ini pada siapapun

Merindukanmu dalam diam dan sepi
Sungguh berat ku rasa
Namun, apa boleh ku perbuat
Ku hanya bisa merindukanmu dalam diam dan sepi